sembilan anak ambon adalah sembilan sejarah pahit dan manis
mereka adalah anak matahari yang turun dari gunung tinggi
mereka berlari di pasir putih pulau
kecil yang begitu terkenal
mereka adalah anak semua pulau dan anak
semua benua
sembilan anak ambon adalah anak-anak
campuran darah
mata garida mata cipit, kulit hitam
kulit sawo kulit langsa
mereka anak malaikat di waihaong batumerah
soya passo
di nusaniwe tanjung alang sirimau
salahutu nusa aponno
mereka dibesarkan oleh seribu lagu
gelombang laut biru dan angin sibu-sibu
sejak lahir, di nadinya sudah ditaruh
doa-doa
allah akbar allah akbar allah akbar
anak pertama berkata : beta ingin
menjadi pohon pala
supaya beta punya buah bisa jadi manisan
ada fuli merah dan biji yang harum
sampai ke gurun pasir atau negeri salju
anak kedua tak mau kalah : beta mau jadi pohon sagu
beta akan tumbuh tinggi dengan batang
yang kukuh
daun untuk atap, gaba-gaba untuk sahu
reka-reka
dan beta tak pernah berhenti menyuguhkan
papeda
anak ketiga angkat suara : beta ingin
menjadi embun
biarkan beta sebagai kamu-kamu di awan
rendah
tergantung di atas gunung sirimau dan
salahutu
supaya jika hati panas, beta jadi
butiran sejuk di dada
anak keempat pun berdiri : beta adalah kole-kole
kalau ke pantai seberang, beta mengantar
sambil bermain ombak di air teluk manise
dan kita takan pernah gementar di lautan
anak kelima pun datang : beta jadi
suling bambu
supaya beta bisa membunyikan banyak nada
lagu
beta mau sembuhkan semua luka yang biru
bersama ukulele, tifa, rebana, totobuang
jadi satu
anak keenam bergetar : beta akan menjadi
angin
jikalau perlu, beta akan bertiup di
segala musim,
beta ingin meninabobokan biji mata yang
lelah
supaya mereka merasakan indahnya belaian
mama
anak ketujuh dengan suara pelan : beta
mau jadi garam
rasa apa jika makanan begitu hambar di
atas meja ?
mama pasti menabur hanya sedikit, di
ujung senduk
dan seluruh kota akan merasakan berkah
yang tercurah
anak kedelapan : beta adalah sebatang
lilin
biarkan nyala ini membakar tubuh ini
beta meleleh dan meleleh cair lalu
hilang
asalkan jadi cahaya, hanya sedikit
cahaya
anak kesembilan melankoli : beta mau jadi kenangan
kenangan adalah sesuatu yang tidak bisa
dipenjara
kenangan takan terpuruh di tengah krisis
dan perang
kenangan menyimpan semuanya dengan hati
suci
sembilan anak ambon adalah sembilan sejarah pahit dan manis
mereka adalah anak matahari yang turun dari gunung tinggi
mereka berlari di pasir putih pulau
kecil yang begitu terkenal
mereka adalah anak semua pulau dan anak
semua benua
mereka adalah anak-anak yang memberi dan
bukan meminta
mereka adalah anak-anak pemenang dan
bukan pecundang
mereka adalah anak-anak yang bisa
menaklukkan gunung
mereka adalah anak-anak yang bergerak
dengan rasa haru
ambon, 19 desember 2011